1. Ramah lingkungan

Keuntungan utama  dari tenaga surya dan panel surya adalah, sumber energi hijau bersih, yang tingkat pencemarannya berada di bawah dari hampir setiap sumber energi lainnya. Penggunaan panel surya tidak menghasilkan efek gas rumah kaca dan tidak mencemari air atau komponen lain dari alam. Proses pembentukan energi listrik yang dihasilkan dari panel surya tidak menimbulkan polusi kepada lingkungan. Baik dari panel surya, baterai, dan inverter yang digunakan.

Dibandingkan dengan pembakaran bahan bakar fosil yang sering dipakai, penggunaan panel surya bisa menekan polusi. Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) juga memudahkan pemasangan dan mengurangi beban listrik suatu daerah. Panel surya pada umumnya bias dipakai dari 10 hingga 20 tahun lamanya. Selain itu, tenaga surya hampir tidak bergantung pada energi lain.

Mayoritas listrik yang digunakan di Indonesia bersumber dari pembangkit listrik dengan bahan baku batubara. Proses pembakaran batubara akan menghasilkan  banyak emisi karbon yang merupakan sumber terbesar penyebab terjadinya pemanasan global (global warming) atau efek rumah kaca.

Indonesia kaya akan kekayaan alam dan keindahan pemandangan yang berupa kepulauan. Bagaimana kita bisa melestarikan ini semua apabila lingkungan terus dicemari? Apa yang bisa kita wariskan ke anak cucu kita kelak nanti? Salah satu solusi terbaik untuk menekan polusi dan pencemaran lingkungan adalah menggunakan lampu led yang dinyalakan dengan sistem tenaga surya atau yang lebih sering kita kenal dengan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS).

Indonesia terdiri dari banyak kepulauan. Tentu bukanlah hal mudah untuk membangun jaringan distribusi PLN melalui pembangkit – pembangkit yang ada. Sementara penduduk di Indonesia tersebar ke pulau – pulau terpencil. Di sanalah mereka banyak membangun pemukiman atau yang biasa kita sebut desa. Bahkan sinyal telepon juga belum ada. Panel surya ada solusi terbaik untuk mereka. Jalan – jalan di perdesaan bisa menjadi terang karena adanya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) yang dipasang di desa mereka. Dengan panel surya, desa menjadi terang dan anak – anak bisa belajar pada malam hari. Penerangan jalan umum tenaga surya pjuts terdiri dari beberapa macam, ada yang memakai baterai lithium, atau baterai vrla.

2. Pemakaian panel surya bisa mengurangi tagihan listrik

Harga listrik perkwh senantiasa meningkat dari waktu ke waktu. Banyak faktor penyebabnya. Kebutuhan listrik terus meningkat di zaman teknologi ini. Dengan memakai panel surya, kita bisa mengurangi tagihan listrik dan perhitungan Return of Investment atau ROI bisa berkisar antara 5 sampai dengan 8 tahun. Mari kita perhatikan ada berapa alat di kediaman kita yang tidak bisa berjalan tanpa listrik, dari lampu, hp, TV, hingga AC dan kulkas. Belum lagi penggunaan listrik yang boros seperti lupa mematikan lampu pada saat keluar rumah. Coba bayangkan tagihan kita setelah 5 tahun ROI sudah berkurang dan kita tinggal menikmati pengurangan tagihan itu berkat sistem pembangkit tenaga surya yang kita pasang di atap rumah

3. Panel surya bersifat domestik tanpa ketergantungan kontinu pada impor minyak

Bila ingin menggunakan batu bara, minyak, atau gas alam untuk menghasilkan listrik, biasanya memanfaatkan energi dari hasil alam. Dan melalui sekian proses pembakaran yang menimbulkan biaya dari waktu ke waktu. Distribusi minyak juga sulit untuk menjangkau daerah – daerah terpencil di Indonesia. Dengan adanya panel surya, cukup sekali kirim saja, sudah bisa terang terus tanpa harus memikirkan biaya bbm yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

4. Panel surya menciptakan lapangan pekerjaan

Teknologi ini menciptakan lapangan pekerjaan bagi praktisi pemasangan panel surya. Produksi panel surya juga memerlukan pekerja – pekerja untuk memproduksi atau merakit sel surya menjadi panel surya. Di sisi lain Indonesia berada di garis khatulistiwa yang mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun, kenapa kita tidak memanfaatkan panel surya sebaik mungkin? Untuk penerangan kita bisa menggunakan lampu jalan tenaga surya di jalan, untuk rumahan kita bisa menggunakan Solar Home System (SHS), lampu sehen tenaga surya, lampu penerangan tenaga surya. Untuk irigasi kita bisa menggunakan Pompa Air Tenaga Surya (PATS) untuk mengairi sawah dan mencukupi kebutuhan air minum tanpa bergantung total pada bbm.