Pulau Sulawesi terdiri dari beberapa provinsi, yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, dan Sulawesi Barat. Masing-masing provinsi terbagi lagi dalam kabupaten dan kota, beberapa kota besar di Sulawesi berdasarkan populasi penduduknya antara lain Makassar, Manado, Kendari, Palu, Gorontalo, Bitung, Palopo, Baubau, Parepare, dan Kotamobagu. Tingginya populasi penduduk di kota-kota tersebut tentu aktivitas masyarakat di dalamnya tentu juga termasuk tinggi. Aktivitas kegiatan ekonomi sosial di daerah yang padat penduduknya tentu juga tinggi, roda perekonomian terus bergerak dan berkembang.
Lampu PJU di kota Makassar (Sumber: jpnn.com/Foto: Idham Ama/Fajar)
Selain perekonomian, Sulawesi sendiri juga memiliki tempat wisata yang cukup banyak, baik itu wisata sejarah maupun wisata alam yang menarik. Wisata peninggalan sejarah seperti Benteng Otanaha, Benteng Fort Rotterdam, atau wisata alam seperti Pulau Bunaken, Bukit Doa Tomohon, Taman Nasional Kepulauan Togean, Taman Nasional Wakatobi, Taman Nasional Bantimurung, Celebes Canyon, Pantai Tanjung Bira, atau bahkan wisata budaya seperti upacara Waruga (menguburkan jenazah dalam peti batu), dan masih banyak lagi tempat wisata lainnya.
Dari kehidupan ekonomi sosial masyarakat Sulawesi yang begitu tinggi baik di siang atau malam hari tentunya juga membutuhkan dukungan prasarana yang memadai guna mendukung aktivitas masyarakat tersebut. Prasarana itu sendiri juga dibutuhkan guna mengembangkan daerah wisata yang ada sehingga wisatawan yang berkunjung juga semakin meningkat.
Prasarana fisik antara lain akses jalan yang menghubungkan antar daerah dengan lancar. Dengan dukungan jalan yang memadai tentu masyarakat bisa menjalankan aktivitasnya dengan mudah. Tempat-tempat wisata pun akan semakin tinggi pengunjungnya, karena adanya akses jalan menuju tempat wisata yang mudah dan lancar.
Lampu PJU Tenaga Surya Mendukung Aktivitas Masyarakat di Sulawesi
Guna mendukung dan memperlancar kegiatan masyarakat tentunya tidak hanya dibutuhkan prasarana jalan yang cukup, tetapi juga dibutuhkan sarana pendukung lainnya, antara lain penerangan. Jalan-jalan tanpa dukungan penerangan yang cukup tentu akan membatasi kegiatan masyarakat di malam hari. Lampu penerangan menjadi hal penting di malam hari, jalan-jalan yang mempunyai penerangan yang cukup akan memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat pengguna jalan.
Untuk lampu penerangan jalan sendiri saat ini ada beberapa macam, antara lain berdasarkan sumber energinya, ada lampu dengan sumber energi listrik jaringan PLN, dan lampu jalan dengan sumber energi listrik alternatif seperti energi surya (cahaya matahari) atau dikenal juga dengan fotovoltaik.
Beberapa contoh Lampu PJU Tenaga Surya All In One yang bisa dipergunakan di Sulawesi
Lampu PJU dengan tenaga surya saat ini sudah berkembang pesat, banyak sekali keunggulannya dibandingkan lampu PJU dengan listrik PLN. Keunggulan lampu PJU Tenaga Surya yang paling utama adalah penghematan biaya dan kemudahan baik pemasangan dan perawatan. Energi surya adalah energi yang terbarukan dan tidak pernah habis, untuk penggunaannya pun tidak perlu membayar alias gratis, apalagi untuk wilayah Sulawesi yang berada dekat dengan garis Khatulistiwa yang mendapatkan sinar cahaya matahari yang berlimpah setiap harinya.
Selain penghematan biaya dalam jangka panjang, lampu PJU tenaga surya juga memberikan kemudahan dalam perawatannya. Dengan dukungan koneksi secara nirkabel (wireless), lampu-lampu PJU tenaga surya yang terpasang di sepanjang jalan di berbagai wilayah dapat dengan mudah dipantau kondisinya dari jauh. Dukungan monitoring dan kontroling nirkabel akan sangat membantu dalam perawatan, karena tidak perlu lagi mendatangi setiap unit lampu yang terpasang, tetapi cukup dilihat melalui laptop atau smartphone kondisi masing-masing lampu. Jika ditemukan permasalahan, maka kita cukup mendatangi lampu yang bermasalah dan dilakukan perbaikan sesuai dengan permasalahan yang ada.
Sistem kontroler penerangan jalan umum tenaga surya (PJUTS) iSmart
Penggunaan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) tenaga surya di Makassar, Manado, Kendari, Palu, Gorontalo, Bitung, Palopo, Baubau, Parepare, dan Kotamobagu serta kota dan kabupaten lain di provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, dan Sulawesi Barat bisa dipertimbangkan oleh masing-masing pemerintah daerah. Penggunaan lampu tenaga surya ini tidak hanya bisa ditempatkan di jalan-jalan, tetapi juga bisa ditempatkan di tempat-tempat lain seperti lingkungan perkantoran, tempat wisata, lingkungan perumahan, atau tempat-tempat terbuka lainnya.
Bumi Energi Surya adalah distributor Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS), Pompa Air Tenaga Surya (PATS), SHS, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Solar Panel, Controller.
Kami berpengalaman membangun PATS, PLTS, PJUTS, SHS di berbagai wilayah di Indonesia untuk keperluan pribadi, instansi pemerintah, dan swasta.
Untuk informasi lebih lanjut tentang pemanfaatan energi surya silakan hubungi kami.
