Apa sebenarnya keuntungan menggunakan PJU (Penerangan Jalan Umum) Tenaga Surya?
Penerangan jalan umum adalah yang penting bagi para pengguna jalan, baik itu di wilayah perkotaan yang ramai dan padat penduduknya atau di daerah pedesaan yang jarang penduduknya. Bagi wilayah perkotaan dimana aktivitas masyarakatnya tidak lagi dibatasi dengan waktu, siang atau malam kegiatan terus berjalan. Jalan umum sebagai prasarana utama dalam aktivitas masyarakat menjadikannya fasilitas yang sangat penting baik di siang atau malam hari.
Untuk kegiatan atau aktivitas di siang hari tidak masalah, karena dari sisi penerangan tidaklah menjadi masalah. Berbeda dengan malam hari, penerangan jalan menjadi hal yang sangat penting, bayangkan jika sepanjang jalan tidak ada penerangan? Tentu akan sangat menghambat aktivitas masyarakat.
Sepanjang jalan dimana aktivitas masyarakat padat, tentu akan disediakan penerangan yang memadai baik oleh pemerintah setempat atau lingkungan setempat dimana jalan itu berada. Baik itu jalan besar, atau jalan kecil di perkampungan, penerangan jalannya akan tersedia untuk membantu memperlancar kegiatan masyarakat. Dengan penerangan yang cukup juga akan memberikan rasa aman dari para pengguna jalan tersebut.
Lampu penerangan jalan umum saat ini masih menggunakan sumber energi listrik dari PLN baik itu yang disediakan oleh pemerintah atau warga masyarakat umum. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk penerangan jalan umum tersebut? Untuk investasi awal mungkin tidaklah terlalu besar, hanya dibutuhkan lampu, tiang, dan kabel saja. Tapi bagaimana untuk jangka panjang? Berapa tagihan listrik yang harus dibayarkan untuk setiap lampu? Berapa banyak lampu yang terpasang? Tentu tidaklah sedikit biaya tagihan listrik yang harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan listrik dari lampu-lampu yang ada di sepanjang jalan.
Tidak adakah solusi lain atau alternatif lain untuk menekan biaya tagihan listrik dalam jangka panjang?
Tentu saja ada. Wilayah kita di Indonesia tercinta ini adalah wilayah yang secara geografis dilewati garis khatulistiwa yang artinya Indonesia mendapatkan cahaya matahari lebih banyak dari wilayah lain di bumi ini. Mendapatkan sumber cahaya matahari (photovoltaic/fotovoltaik) artinya kita mempunyai sumber energi yang lebih besar juga dibandingkan wilayah lain yang tidak dilalui garis khatulistiwa. Energi matahari (energi surya), energi yang tidak akan pernah habis dan selalu terbarukan.
Penggunaan energi surya sebagai sumber energi listrik alternatif adalah solusi untuk penerangan jalan umum yang hemat energi dan tentu hemat biaya dalam jangka panjang. Memang untuk investasi awal pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU) tenaga surya tidaklah sedikit, tetapi dalam jangka panjang jika dibandingkan dengan penggunaan listrik dari PLN akan berbanding terbalik. Dalam jangka panjang, kita tidak lagi dibebani dengan tagihan listrik.
Selain penghematan dalam hal biaya tagihan listrik, keuntungan lain menggunaan PJU tenaga surya adalah kemudahan dalam pemasangan dan perawatan. Setiap lampu yang terpasang di sepanjang jalan akan berdiri sendiri (mandiri), artinya jika ada permasalahan salah satu lampu PJU tidak akan mempengaruhi lampu PJU lainnya. Berbeda jika kita menggunakan sumber listrik dari PLN, pada saat salah satu lampu mengalami permasalahan dalam pasokan listrik, otomatis, lampu-lampu lain yang berada dalam satu jaringan kabel akan ikut bermasalah. Belum lagi jika jaringan listrik PLN padam, maka semua lampu akan ikut padam, dan akan terganggu juga kegiatan masyarakat yang menggunakan jalan tersebut.
Untuk PJU tenaga surya, setiap lampu berdiri secara mandiri, karena masing-masing lampu memiliki panel surya (solar panel) sendiri. Di siang hari, panel surya mengumpulkan energi listrik dari matahari dan menyimpannya dalam baterei yang akan digunakan untuk penerangan di malam hari. Tidak akan ada lagi kabel-kabel listrik besar yang melintang di antara tiang-tiang lampu jalan.
Lampu penerangan jalan umum tenaga surya (PJUTS) untuk wilayah perkotaan bisa dikembangkan lebih lanjut dengan menggunakan sistem kontrol dan monitoring jarak jauh. Artinya lampu-lampu yang tersebar di wilayah tertentu bisa dimonitor dan dikendalikan dari jauh melalui pusat data yang telah ditentukan melalui kontroler yang terpasang di setiap lampu dan terhubung secara nirkabel.
Sebagai contoh, melalui pusat data dan monitoring kita bisa mengetahui kondisi setiap lampu, mulai dari lampu, panel surya, baterei, dan permasalahan apa yang mungkin muncul. Melalui pusat data yang terhubung dengan setiap lampu ini kita bisa dengan cepat mengetahui permasalahannya dan segera menyelesaikan masalah tersebut.
Sistem monitoring dan kontroling ini sangat tepat dimanfaatkan oleh pemerintah setempat untuk mengatur penerangan jalan yang ada di wilayah mereka.
Kami, Bumi Energi Surya adalah distributor Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS), Pompa Air Tenaga Surya (PATS), Solar Home System (SHS), Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Solar Panel, Controller.
Kami berpengalaman membangun PATS, PLTS, PJUTS, SHS di berbagai wilayah di Indonesia untuk keperluan pribadi, instansi pemerintah, dan swasta.
Untuk informasi lebih lanjut tentang pemanfaatan energi surya silakan hubungi kami.