Provinsi Maluku Utara merupakan daerah kepulauan, ada 1.474 pulau. Pulau yang berpenghuni ada 89 pulau dan sisanya 1.385 tidak berpenghuni. Kondisi geografis ini tentu tidak mudah untuk bisa mengembangkan potensi yang dimiliki di setiap pulau yang ada. Perlu pembangunan sarana dan prasarana yang memadai dan merata bagi setiap wilayah di Provinsi Maluku Utara. Dengan prasarana dan sarana yang cukup dan sesuai maka potensi setiap daerah bisa digali dan dikembangkan. Baik itu potensi ekonomi, budaya, pendidikan, pariwisata, dan potensi lainnya. Tujuan akhir dari pengembangan dan pembangunan tersebut adalah untuk kesejahteraan masyarakat Maluku Utara itu sendiri.
Salah satu pendukung pengembangan sarana dan prasarana adalah energi listrik, energi listrik adalah hal mutlak dan sangat penting untuk semua pembangunan prasarana dan sarana. Saat ini yang biasa digunakan adalah listrik dari jaringan PLN, pasokan listrik PLN masih menjadi andalan untuk memenuhi kebutuhan listrik di hampir semua daerah.
Untuk daerah dengan wilayah kepulauan seperti Maluku Utara apakah listrik dari jaringan PLN bisa memenuhi kebutuhan? Jawabannya bisa, hanya saja dibutuhkan waktu cukup lama untuk membangun jaringan di daerah pelosok atau di pulau-pulau yang terpisah dan begitu banyak. Selain itu akan membutuhkan banyak biaya untuk membangun jaringan listrik PLN.
Energi Surya, Sumber Energi Yang Tidak Terbatas
Ada solusi lain untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di setiap daerah dan pulau-pulau Provinsi Maluku Utara, yaitu menggunakan energi surya atau matahari melalui panel surya. Energi surya adalah energi yang tidak terbatas dan selalu ada atau terbarukan. Setiap hari cahaya matahari selalu tersedia, kita tinggal memanfaatkannya saja.
Memanfaatkan Panel Surya di Maluku Utara
Dengan menggunakan panel surya di setiap kabupaten di Maluku Utara. Seperti Kabupaten Halmahera Barat, Halmahera Tengah, Halmahera Timur, Halmahera Selatan, Halmahera Utara, Sula, Pulau Morotai, Pulau Taliabu. Serta Kota Ternate, dan Tidore Kepulauan kita bisa mendapatkan energi listrik untuk memenuhi berbagai keperluan masyarakat. Energi cahaya matahari diserap melalui panel surya dan diubah menjadi energi listrik untuk kebutuhan PJUTS (Penerengan Jalan Umum Tenaga Surya). Kebutuhan air dengan PATS (Pompa Air Tenaga Surya), kebutuhan listrik perumahan dengan SHS (Solar Home System). Atau untuk yang lebih besar lagi kita bisa membangun PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya).
Bahkan sampai wilayah kecamatan pun bisa mengunakan panel surya ini, seperti misalnya Kecamatan Weda di Halmahera Tengah. Kecamatan Tobelo di Halmahera Utara, dan kecamatan-kecamatan lainnya.
PJUTS, PATS, SHS, dan PLTS di Provinsi Maluku Utara
Pemanfaatan panel surya untuk PJUTS, PATS, SHS, dan PLTS ini juga bisa disebar di seluruh pulau di Maluku Utara seperti Pulau Morotai, Halmahera, Ternate, Tidore, Makian, Kayoa. Pulau Gebe, Kasiruta, Bacan, Mandioli, Obi, Taliabu, Mangoli, Sulabesi, dan pulau-pulau lainnya. Dengan sumber energi listrik dari energi surya ini, masyarakat bisa terpenuhi kebutuhan listriknya tanpa harus menunggu jaringan PLN sampai ke wilayah mereka. Potensi yang ada di seluruh wilayah Maluku Utara bisa lebih cepat berkembang dan maju. Pemerintah dan masyarakat bisa lebih cepat dalam membangun ekonomi, mengembangkan pendidikan dan budaya, memajukan potensi wisata yang dimiliki, serta potensi-potensi lain yang dimiliki.
Energi Surya bisa menjadi solusi bagi pembangunan di Maluku Utara, sarana dan prasarana bisa berjalan lebih cepat untuk mendukung proses pengembangan di setiap wilayah Maluku Utara. Untuk mensejahterakan masyarakat Maluku Utara bisa lebih cepat tercapai.
Bumi Energi Surya adalah distributor Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS), Pompa Air Tenaga Surya (PATS), SHS, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Solar Panel, Controller.
Kami berpengalaman membangun PATS, PLTS, PJUTS, SHS di berbagai wilayah di Indonesia untuk keperluan pribadi, instansi pemerintah, dan swasta.
Untuk informasi lebih lanjut tentang pemanfaatan energi surya silakan hubungi kami, kami siap membantu Anda.