Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS On Grid adalah sebuah sistem pembangkit listrik tenaga surya yang mengubah cahaya matahari menjadi arus listrik untuk memenuhi kebutuhan listrik di rumah atau gedung, baik itu itu gedung perkantoran, pertokoan, pabrik, dan lainnya.
Tujuan dari PLTS On Grid ini tentunya untuk penghematan penggunaan listrik dari PLN di siang hari. Dengan penghematan ini tentunya akan menghemat biaya tagihan pemakaian listrik PLN.
Pemanfaatan cahaya matahari untuk solar home system ini secara teknis kita menggunakan panel surya yang terpasang di atap rumah atau gedung yang menerima cahaya matahari dan mengubah menjadi arus DC, kemudian melalui inverter arus DC tersebut diubah menjadi arus AC. Arus AC yang bersumber dari cahaya matahari tersebut akan disesuaikan dengan arus listrik dari PLN untuk kita gunakan. Jika arus listrik yang dihasilkan dari cahaya matahari melebihi pemakaian listrik kita, maka kita bisa menjual kelebihan tersebut kepada PLN dengan menggunakan meteran khusus.
Keuntungan menggunakan PLTS On Grid
- Mengurangi biaya pemakaian listrik PLN, apalagi biaya tagihan listrik yang mengalami kenaikan setiap tahunnya. Tentu saja biaya yang bisa dihemat akan semakin besar juga setiap tahunnya.
- Untuk PLTS On Grid ini kita tidak membutuhkan baterei sebagai penyimpanan energi listrik, tetapi kelebihan yang ada bisa langsung dialirkan ke PLN.
- Selain menghemat biaya tagihan listrik PLN, dengan PLTS On Grid ini kita juga bisa menghemat biaya operasional genset.
- Kelebihan listrik yang dihasilkan dari PLTS On Grid ini bisa dijual kepada PLN (dengan alat meteran khusus) dan memberikan tambahan pemasukan.
- Bebas polusi, karena sistem PLTS On Grid ini ramah lingkungan dan tidak menimbulkan polusi bagi lingkungan.
Simulasi cara kerja PLTS On Grid
Pada saat pagi hari atau sore hari atau kondisi mendung/hujan dimana cahaya matahari tidak maksimal. Daya yang dihasilkan dari panel surya misalnya hanya 500W sedangkan kebutuhan adalah 1000W, maka kekurangan daya sebesar 500W akan diserap dari listrik PLN.
Jadi dalam kondisi ini, masih memerlukan support dari PLN sebesar 500W.
Pada saat siang hari dan cuaca cerah dan cahaya matahari maksimal. Daya yang dihasilkan dari panel surya 1000W sesuai dengan kebutuhan yaitu 1000W, maka seluruh kebutuhan listrik dapat dipenuhi dan tidak memerlukan daya dari listrik PLN.
Dalam kondisi ini, kita tidak memerlukan support dari PLN atau bisa disebut kebutuhan listrik PLN saat ini 0.
Pada saat siang hari dan cuaca cerah dan cahaya matahari maksimal. Daya yang dihasilkan dari panel surya 1000W, tetapi kebutuhan ternyata hanya 700w, maka ada kelebihan daya yang dihasilkan sebesar 300W, maka kelebihan daya ini akan mengalir ke PLN.
Dalam kondisi ini, kita malah bisa menjual kelebihan daya ke PLN.
Berikut adalah simulasi penghematan biaya yang bisa didapat dengan PLTS On Grid, dengan anggapan ada kenaikan tarif listrik PLN sebesar 20%/th. Kapasitas PLTS sebesar 5.025 Wp, perkiraan produksi listrik sebesar 6.786 kWh/th, dan penghematan listrik/th sebesar Rp 10.179.394,00/th.
Dari perhitungan simulasi di atas terlihat bahwa biaya investasi yang dikeluarkan akan kembali pada tahun ke 5. Untuk tahun berikutnya kita akan menikmati keuntungan dari penghematan yang kita peroleh dari penggunaan PLTS On-Grid.
Bumi Energi Surya adalah distributor, agen, importir resmi produk panel surya yang sudah berpengalaman sejak tahun 2012. Harga yang kompetitif dan jaminan kualitas produk, memberikan garansi kepada seluruh konsumen yang telah percaya dengan produk kami. Berbagai macam instansi Negeri maupun Swasta, Perorangan ataupun kontraktor telah menggunakan produk dari kami.
Bumi Energi Surya adalah distributor Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS), Pompa Air Tenaga Surya (PATS), Solar Home System (SHS), Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Solar Panel, Controller.
Kami berpengalaman membangun PATS, PLTS, PJUTS, SHS di berbagai wilayah di Indonesia untuk keperluan pribadi, instansi pemerintah, dan swasta.
Untuk informasi lebih lanjut tentang pemanfaatan energi surya silakan hubungi kami.